bintang jatuh

Sabtu, 23 Agustus 2014

aku dan priaku



ini bukan masalah sepele atau tidak sepelenya.. tapi disaat semua pria mengagumiku, disaat pria lain mengeluarkan perhatiannya untukku dan berharap mendapatkan perhatian kembali dari aku.. aku hanya bisa membalas semuanya dengan diam.
dari yang awalnya mereka mengagumiku hingga akhirnya mereka malah menganggap aku wanita sombong dan sok kecantikan.. yah aku hanya bisa membaca pesan yang mereka sampaikan kepadaku dan berkata terimakasih di dalam hati. aku berterimakasih karena aku tak perlu memikirkan hati banyak pria selain pria yang sedang bersamaku saat ini.
aku sama sekali tak pernah cemburu melihat bekas-bekas pacarku mengganti fotoku dengan foto kekasih barunya, aku bahagia ketika bekas-bekas teman dekatku tak lagi memasang fotoku yang ditambahkan dengan status-status yang memperlihatkan kedekatan kita lagi.. tapi aku benci ketika beberapa pria mengagumiku, memasang foto-fotoku, dan membuat status-status yang kadang membuat aku merasa diberi kenyamanan lalu aku malah diam tak tau harus bagaimana karena aku tidak bisa membalas perhatian kecil dari mereka.
kemarahanku malah tampak tak jelas, aku benci kenapa harus mereka dan kenapa bukan pria yang saat ini selalu aku akui di depan mereka. pikiranku seketika dicampuri oleh energi negatif yang membuat aku malah ikut membencimu. mulutku terus bersua bahwa kamulah yang sudah kumiliki dan jauh lebih perhatian dari mereka. tetapi pikiranku malah tak sepakat dengan apa yang keluar dari mulutku hingga aku tiba-tiba membandingkanmu dengan bekas-bekas yang pernah aku ceritakan.

priaku..
aku tau dan aku percaya bahwa kau benar-benar mencintaiku..
aku tau kau tak suka mempublikasikan hubungan ini ke semua orang..
aku pun sama.. awalnya aku berpikir untuk merahasiakan pasanganku di depan teman-temanku dan beberapa pria yang tak kunjung berhenti merebut perhatianku..
tapi aku gerah pada akhirnya, aku tak bisa memberi tahu mereka hanya dari sebatas pesan singkat. akhirnya aku harus meyakinkan mereka dengan mengunggah beberapa foto mesraku bersamamu.
sekarang..
aku ingin menjadi sepertimu, tak perlu mempublikasikan statusku yang berpacaran denganmu, tak perlu membanggakan hubungan kita ke semua orang.
tak perlu juga orang lain yang mengenalku jadi tau tentang dirimu..
ini malah terlihat seperti aku wanita yang sangat mengagumi tanpa balasan..
beberapa pertanyaan yang bahkan jadi aku benci, "resha, pacarmu pernah menggunakan fotomu? atau membuat status-status untukmu?" aku hanya jawab, seperempat dari wajahku terpampang di sampul twitternya. yang aku tau, seorang pria punya rasa gengsi untuk mempublikasikan kekasihnya. yah mungkin priaku seperti kriteria pria tersebut. biar pria lain saja yang bahagia dengan foto-foto pribadiku..

priaku..
aku mencintaimu
cintaku kali ini sangat berlebihan
begitupun ejekan atau cacian orang lain yang berlebihan terhadapku..
aku wanita dan aku rela pria diluar sana membenciku, asal bukan kau yang membenciku.

Kamis, 01 Mei 2014

aku sedang berpura-pura bahagia

hey senja..
biarkan aku memijat2 tombol handphoneku sejenak ya..

untuk kesekian kalinya aku mencintai seseorang.. dan dengan beberapa orang yang aku cintai juga ceritaku yang ku anggap aib itu terlontarkan dari mulutku sendiri.. yah tapi hanya dengan orang2 yang aku cintai.. walaupun tak semua aku ceritakan, setidaknya mereka mengetahui beberapa hal yang aku sembunyikan dan keluargaku sendiri pun tak mengetahuinya..

kali ini aku mencintai seorang lelaki, sempat berfikir untuk menetapkannya sebagai kisah cinta terakhir di masa-masa mudaku hingga akhir hayat nanti.. tapi lagi2 aku harus jujur tentang diriku yang selalu membuat aku mengeluarkan ratusan tetes air mata bila aku mengingatnya..
memang, dari beberapa orang menerima aku dengan kisahku, tapi hanya beberapa kisahku saja yg mereka ketahui, sebelum semua ku ceritakan aku selalu saja mengakhiri hubungan dengan alasanku yang tak pernah aku ceritakan ke mereka..tapi bukan itu alasan yg aku gunakan di depan mereka.. karna 'itu' akan tetap menjadi rahasiaku. rahasiaku dan orang yg pernah menjadi masa laluku..

yang aku pahami, setiap orang bisa mengucapkan menerima aku apa adanya, tapi hati tetap tak ingin memberi yang tak indah untuk orang lain.. beda untuk kali ini, aku ingin menceritakan semua ini ke 'dia' (orang yang saat ini bersamaku).. semuaa!! termasuk yang aku anggap rahasiaku dengan masa laluku..

tapi aku tak berani menceritakannya, aku berfikir lain, aku rasa dia tak bisa menerimaku kali ini,, aku terlalu takut untuk kehilangannya :(
aku hanya ingin menemaninya terlebih dahulu saat ini hingga dia berhasil nanti.. aku rasa ini terlalu egois.. seharusnya dia bisa lebih cepat mendapatkan yang terbaik kalo aku jujur secepatnya..
tapi aku belum mau kehilangannya :( ini memang jatuh cinta yang terlalu cepat sangat cepat amat cepat.. tidak seperti aku, rahasiaku, dan orang di masa laluku yang membutuhkan waktu lama juga untuk aku jujur pada orang di masa laluku itu.

sepertinya aku lelah untuk bercerita kali ini, karna aku tau, kalau ketakutanku akan mengalahkan diriku sendiri..

Selasa, 29 April 2014

entah

entah... hanya kata itu yang selalu menjadi awalan rangkaian kalimat yang muncul di setiap jeda nafasku. entah hari ini. entah esok. entah lusa. entah malam ini. entah pagi nanti. entah siang nanti. apapun yang kau katakan aku hanya akan menjawab dengan kata entah.
entah akhirnya kita akan bermuara pada sepi yang damai atau mengembara pada belantara yang bertujuan. entah sampai kapan kita akan saling menggenggam jemari dan mengukir memori di langit senja.
tapi untuk mencintaimu aku tidak membutuhkan kata "entah" sebab aku mencintaimu sejak pertarungan sorot mata kita dimulai.
aku tidak pernah peduli tentang masa lalumu. karena yang aku tahu kau adalah masa depanku.
aku mencintaimu resha mardiana. hari ini. esok. juga selamanya.
dan harapku adalah kau dan aku tetap pada bingkai cinta yang tuhan rajut dalam satu ikatan kesucian. didunia sampai disurga  nanti.


yang menyanyangimu.
gun