bintang jatuh

Selasa, 29 April 2014

entah

entah... hanya kata itu yang selalu menjadi awalan rangkaian kalimat yang muncul di setiap jeda nafasku. entah hari ini. entah esok. entah lusa. entah malam ini. entah pagi nanti. entah siang nanti. apapun yang kau katakan aku hanya akan menjawab dengan kata entah.
entah akhirnya kita akan bermuara pada sepi yang damai atau mengembara pada belantara yang bertujuan. entah sampai kapan kita akan saling menggenggam jemari dan mengukir memori di langit senja.
tapi untuk mencintaimu aku tidak membutuhkan kata "entah" sebab aku mencintaimu sejak pertarungan sorot mata kita dimulai.
aku tidak pernah peduli tentang masa lalumu. karena yang aku tahu kau adalah masa depanku.
aku mencintaimu resha mardiana. hari ini. esok. juga selamanya.
dan harapku adalah kau dan aku tetap pada bingkai cinta yang tuhan rajut dalam satu ikatan kesucian. didunia sampai disurga  nanti.


yang menyanyangimu.
gun